Penjabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengingatkan 218 calon jemaah asal Kota Madiun tak minum es karena suhu di Mekkah capai 50 derajat celsius. Menurut saya, berita ini sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan jemaah haji yang berada di Mekkah. Suhu yang mencapai 50 derajat Celsius tentu saja bisa sangat membahayakan bagi kesehatan, terutama bagi jemaah yang berasal dari daerah dengan suhu lebih rendah seperti Madiun. Oleh karena itu, peringatan untuk tidak minum es sangatlah relevan karena konsumsi minuman dingin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama di kondisi panas seperti ini. Selain itu, penting bagi jemaah haji dari Madiun untuk menyadari perbedaan suhu yang ekstrem antara tempat asal dengan Mekkah. Kondisi cuaca yang sangat panas dapat menyebabkan dehidrasi dan heatstroke jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, mereka perlu mengatur pola makan dan minum yang tepat, serta menghindari konsumsi makanan atau minuman yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memakai perlindungan terhadap sinar matahari yang cukup, seperti topi dan kacamata, serta menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan panas. Kesimpulannya, peringatan ini harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi jemaah haji asal Madiun dan semua calon jemaah haji lainnya tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di Mekkah, terutama di tengah kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini. Semoga dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan sehat selama berada di tanah suci.