Empat PSK anak jaringan prostitusi online MiChat berhasil diamankan dari seorang muncikari di Surabaya. Lalu bagaimana mereka direkrut jadi PSK? Berita mengenai modus muncikari yang merekrut PSK anak melalui aplikasi MiChat di Surabaya sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini menunjukkan adanya praktik perdagangan manusia yang merugikan para korban, terutama anak-anak yang rentan terhadap eksploitasi dan kekerasan. Tindakan ini jelas melanggar hak asasi manusia dan perlu menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk melakukan tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan menghentikan praktik ini secepat mungkin. Perekrutan PSK anak melalui aplikasi MiChat menunjukkan bahwa eksploitasi seksual semakin merambah ke dunia maya yang sulit terpantau. Perlu peningkatan kewaspadaan dari pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap aplikasi dan media sosial yang rentan digunakan untuk praktik eksploitasi manusia. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi keluarga dan anak-anak tentang bahaya perdagangan manusia dan cara melaporkan kejahatan yang terjadi di internet sangat penting dilakukan. Kita juga perlu menggali akar permasalahan yang melatarbelakangi praktik ini, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan rendahnya kesadaran akan hak asasi manusia. Pemerintah dan lembaga terkait perlu bekerja sama dalam meningkatkan akses pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi masyarakat, sehingga mereka tidak terjebak dalam praktik perdagangan manusia. Sanksi hukum yang tegas dan efektif juga harus diterapkan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah terulangnya praktik ini di masa mendatang. Selain itu, peran serta masyarakat dalam melaporkan tindakan eksploitasi dan perdagangan manusia sangat penting untuk membantu penegakan hukum. Kita semua harus bersatu dan saling mendukung untuk memberantas praktik ini demi melindungi anak-anak dan masyarakat dari tindakan kejahatan yang merugikan. Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga hukum, masyarakat, dan media, diharapkan praktik perdagangan manusia seperti ini dapat diminimalisir dan tidak lagi terjadi di tengah-tengah masyarakat.