Demokrat Gunungkidul membuka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati, meski mereka hanya mendapatkan 2 kursi pada Pileg 2024. Sebagai warga yang peduli terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia, saya menganggap berita ini sebagai langkah positif dalam memperkuat pelaksanaan pemerintahan yang demokratis di Gunungkidul. Partisipasi politik dari berbagai pihak, termasuk partai politik seperti Demokrat dan PAN, merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan keberagaman dalam berpolitik. Dengan membuka pendaftaran untuk Pilkada, Demokrat Gunungkidul menunjukkan bahwa partai tersebut terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk daerah tersebut. Hal ini juga menunjukkan komitmen Demokrat dalam mengedepankan prinsip demokrasi dan partisipasi politik rakyat. Selain itu, keputusan Wabup dan Wakil Ketua PAN DIY untuk mendaftar dalam Pilkada Gunungkidul juga menunjukkan adanya semangat yang tinggi dalam berkompetisi secara sehat dalam dunia politik. Dengan adanya persaingan yang sehat, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi masyarakat Gunungkidul. Namun, dalam proses seleksi calon pemimpin, tentu kita juga harus memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan transparan, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemilih juga perlu bijak dalam menentukan pilihan mereka berdasarkan visi, misi, dan program dari masing-masing calon pemimpin. Dengan demikian, saya berharap bahwa proses Pilkada Gunungkidul dapat berjalan lancar dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Gunungkidul. Dengan partisipasi politik yang tinggi dan proses yang transparan, kita dapat memastikan bahwa demokrasi di daerah tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak.