Modus Dokter PPDS Unpad Perkosa Anak Pasien: Bius Korban Saat Ambil Darah

9 April, 2025
6


Loading...
Oknum residen anestesi Unpad, Priguna Anugerah, ditangkap atas dugaan pemerkosaan di RSHS. Begini modus pelaku yang diungkap polisi.
Berita mengenai seorang dokter Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diduga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap anak pasiennya tentu mengecewakan dan mengguncang masyarakat. Kasus ini tidak hanya mencederai profesi yang seharusnya menjadi pelindung kesehatan masyarakat, tetapi juga menambah daftar panjang kasus-kasus kekerasan seksual yang melibatkan individu dari kalangan medis, yang seharusnya mengedepankan etika dan integritas. Pertama, penting untuk menekankan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat tidak terpuji dan berada di luar batas norma. Dokter seharusnya menjadi sosok yang dipercaya dan dihormati, terutama dalam konteks hubungan antara dokter dan pasien. Di era di mana kepercayaan masyarakat terhadap profesi medis sangat diperlukan, tindakan seperti ini dapat merusak reputasi institusi medis dan profesionalisme dokter secara keseluruhan. Apalagi, korban dalam kasus ini adalah anak-anak, yang tak berdaya dan sangat rentan terhadap tindakan eksploitasi. Kedua, perlu ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Penegakan hukum yang adil dan transparan sangat penting agar masyarakat percaya bahwa keadilan dapat ditegakkan. Selain itu, pihak institusi seperti Unpad juga perlu melakukan evaluasi dan introspeksi mendalam terhadap sistem seleksi dan pengawasan terhadap calon dokter PPDS. Sistem perundang-undangan dan perlindungan anak juga harus diperkuat untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Ketiga, kita juga harus berbicara mengenai trauma yang dialami oleh korban dan keluarganya. Tindakan kekerasan seksual meninggalkan bekas yang mendalam, tidak hanya secara fisik tetapi juga psikologis. Dukungan psikologis dan sosial bagi korban harus dipastikan agar mereka tidak merasa terisolasi dan mendapatkan pemulihan yang dibutuhkan. Masyarakat juga perlu diajak untuk lebih peka dan mendukung korban, serta mengedukasi diri mengenai pentingnya melaporkan kejadian serupa agar pelaku tidak terus mengulangi aksinya. Terakhir, di tengah geliat kemajuan teknologi dan informasi saat ini, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan waspada. Edukasi mengenai hak-hak mereka, termasuk hak untuk menerimak pelayanan kesehatan yang aman dan tanpa intimidasi, harus ditingkatkan. Hal ini menjadi penting tidak hanya untuk melindungi individu dari potensi tindak kekerasan, tetapi juga untuk membangun budaya saling menghormati dan melindungi satu sama lain dalam masyarakat. Kasus seperti ini seharusnya bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk memperjuangkan kesehatan dan keselamatan, khususnya bagi kelompok-kelompok yang rentan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment