Ada 3 menteri di kabinet yang ditugaskan menjadi pengganti Presiden dan Wapres bila Prabowo-Gibran berhalangan. Saya berpikir bahwa tindakan untuk menunjuk seorang Menteri di Kabinet sebagai pengganti Presiden atau Wakil Presiden bila Prabowo atau Gibran berhalangan adalah langkah yang strategis dan perlu dilakukan. Hal ini sangat penting agar ada kejelasan siapa yang akan memegang kekuasaan tertinggi apabila terjadi halangan pada Presiden dan Wakil Presiden. Dengan menunjuk Menteri di Kabinet sebagai pengganti, diharapkan akan terjamin kelancaran proses kepemimpinan dan pemerintahan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa pemerintah memiliki perencanaan yang matang dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Namun demikian, saat menunjuk seseorang untuk menggantikan posisi Presiden atau Wakil Presiden, perlu dipertimbangkan dengan matang tentang kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan kualitas kepemimpinan yang tidak terputus meskipun terjadi halangan. Sebagai warga negara, kita juga perlu memahami dan mendukung keputusan pemerintah dalam hal ini. Kita harus percaya bahwa langkah-langkah strategis seperti ini diambil demi kebaikan bersama dan untuk menjaga kestabilan pemerintahan. Sebagai penutup, saya berharap bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menetapkan Menteri di Kabinet sebagai pengganti Presiden atau Wakil Presiden adalah langkah yang tepat dan dapat membawa manfaat bagi bangsa dan negara. Semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan.