Sebanyak 96 siswa TK dan KB Aisyiyah Bustanul Athfal VI Kabupaten Kudus mendatangi kantor BPBD, Kamis (16/5/2024). Saya merasa sangat senang dan bangga melihat aksi yang dilakukan oleh 96 siswa TK dan KB di Kudus yang belajar memadamkan api menggunakan selang mobil pemadam kebakaran. Tindakan ini sangat positif dan menginspirasi, karena sejak dini para siswa diajarkan pentingnya kepedulian terhadap kebakaran dan bagaimana cara mengatasinya. Langkah tersebut juga merupakan bentuk pembelajaran yang sangat penting, karena kebakaran merupakan bahaya yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan adanya pembelajaran seperti ini, para siswa akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat terkait kebakaran. Selain itu, upaya tersebut juga bisa menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kolaborasi, dan gotong royong kepada para siswa sejak usia dini. Hal ini akan membantu membentuk karakter mereka menjadi individu yang peduli, tangguh, dan cinta lingkungan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter, sehingga para generasi muda terus teredukasi tentang kepentingan keselamatan dan tanggap terhadap bencana. Semoga semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membantu sesama dalam situasi darurat. Kasih sayang, kepedulian, dan gotong royong adalah nilai-nilai yang sangat berharga dan perlu ditanamkan sejak dini.