Safrizal mengatakan dirinya akan menunjuk Pj Sekda Provinsi Bangka Belitung Fery Apriyanto sebagai Plh, jika mendapatkan arahan untuk dapat memilih Berita mengenai Pj Gubernur Babel, Safrizal yang tengah menunggu izin dari Mendagri untuk berangkat haji merupakan hal yang lumrah dalam tata kelola pemerintahan. Sebagai seorang pemimpin, tentu wajar jika beliau juga ingin melaksanakan ibadah haji sebagai bagian dari kewajiban agamanya. Namun, sebagai Pj Gubernur yang sedang menjabat, tentu perlu prosedur yang harus diikuti agar tidak menimbulkan kekosongan kepemimpinan. Pj Gubernur yang menunggu izin untuk berangkat haji merupakan tindakan yang bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan kesadaran beliau bahwa dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin, tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan stabilitas dan kelancaran pemerintahan. Dengan menunggu izin dari Mendagri, maka akan terjamin kelancaran tugas-tugas pemerintahan selama beliau tidak berada di tempat. Meskipun Safrizal menunggu izin dari Mendagri, namun saat ini muncul pertanyaan siapa yang akan menjadi Pelaksana Harian (PLH) untuk menggantikan tugas-tugas Pj Gubernur selama absennya. Hal ini menjadi penting untuk dipertimbangkan guna menjaga kontinuitas pemerintahan dan tidak menimbulkan kekosongan kepemimpinan. Pemilihan PLH yang tepat dapat memastikan bahwa tugas-tugas pemerintahan tetap berjalan dengan baik selama Pj Gubernur tidak berada di tempat. Ketika memilih PLH, hal yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan dan integritas calon PLH dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan. Seorang PLH harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan memiliki integritas yang tinggi agar tidak disalahgunakan kekuasaannya selama menjabat. Pemilihan PLH yang tepat juga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintahan masih berjalan dengan baik meskipun Pj Gubernur sedang tidak berada di tempat. Selain itu, dalam memilih PLH juga perlu memperhatikan aspek keberagaman dan representasi masyarakat. Memilih seorang PLH yang memiliki keberagaman dalam hal suku, agama, dan latar belakang dapat memberikan gambaran bahwa pemerintah memperhatikan kepentingan seluruh rakyat Tanah Air. Dengan demikian, keputusan yang diambil oleh PLH dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Dalam situasi seperti ini, komunikasi yang baik antara Pj Gubernur, Mendagri, dan calon PLH sangat penting. Pj Gubernur perlu menjelaskan alasan dan urgensi keberangkatannya kepada Mendagri, sementara Mendagri perlu mempertimbangkan dengan cermat siapa yang akan menjadi PLH yang tepat. Komunikasi yang baik akan memastikan bahwa proses penggantian kepemimpinan berjalan lancar, tanpa menimbulkan kebingungan atau ketidakpastian di masyarakat. Secara keseluruhan, berita mengenai Pj Gubernur Babel yang menunggu izin dari Mendagri untuk berangkat haji dan mencari PLH yang akan menggantikannya adalah hal yang wajar dalam sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Penting bagi kita untuk memahami dan mendukung proses ini dengan penuh kesabaran dan pengertian. Semoga proses ini dapat berjalan lancar dan pemerintahan Babel tetap dapat berjalan dengan baik selama absennya Pj Gubernur.