Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Mahulu, Kamis (16/5/2024). Saat ini kondisi jalan Kubar ke Mahulu tidak bisa dilalui Banjir yang menyebabkan putusnya jalur darat antara Kubar dan Mahulu merupakan hal yang sangat disayangkan. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas dan mobilitas warga yang tinggal di area tersebut. Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, terutama para petani dan pedagang yang bergantung pada akses jalan tersebut. Imbauan untuk menggunakan jalur sungai sebagai alternatif transportasi memang merupakan solusi yang baik dalam situasi darurat seperti ini. Namun, penggunaan jalur sungai juga memiliki risiko tertentu, terutama jika cuaca buruk atau arus sungai tidak stabil. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang baik dan disiplin dari semua pihak agar proses evakuasi dan transportasi melalui jalur sungai berjalan lancar dan aman. Pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan instansi terkait, diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk menangani masalah ini dengan segera. Pembersihan dan perbaikan jalur darat yang rusak akibat banjir harus segera dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, seperti memperkuat sistem drainase dan mitigasi bencana di daerah tersebut. Sebagai warga, kita juga perlu ikut serta dalam menjaga lingkungan sekitar dan mempersiapkan diri menghadapi bencana alam. Kita harus menjadi lebih waspada dan proaktif dalam menghadapi situasi darurat dan bersedia bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi segala masalah yang timbul. Semoga kondisi di Kubar dan Mahulu segera pulih dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal dalam waktu yang cepat.