Ya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan punya pengalaman tak terduga selama merantau. Ia tiba-tiba dijodohkan dengan saudara majikannya. Berita tentang Ciana, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan yang dijodohkan dengan saudara majikannya setelah melakukan kerokan, sangatlah mengkhawatirkan dan mencemaskan. Praktik ini merupakan bentuk perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan martabat seseorang. TKW seharusnya diperlakukan dengan lebih hormat dan tidak boleh dijadikan objek kesenangan atau kepentingan pribadi oleh majikan mereka. Peristiwa ini juga menunjukkan betapa rentannya posisi seorang TKW di luar negeri, terutama bagi mereka yang tidak memiliki perlindungan hukum dan sosial yang memadai. Mereka rentan menjadi korban eksploitasi, pelecehan, dan bahkan kekerasan, seperti yang dialami oleh Ciana. Hal ini menunjukkan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi para TKW agar mereka tidak menjadi korban praktek-praktek yang tidak etis dan merugikan seperti ini. Perlu adanya tindakan hukum yang tegas terhadap majikan yang melakukan perlakuan tidak pantas terhadap TKW, termasuk dalam kasus ini di mana Ciana dijodohkan dengan saudara majikannya. Pemerintah harus memberikan perlindungan dan jaminan akan hak-hak TKW agar mereka tidak menjadi objek penyalahgunaan dan eksploitasi. Selain itu, juga penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang hak-hak TKW serta tata cara penanganan ketika menghadapi situasi yang merugikan seperti ini. Kejadian ini seharusnya juga memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia setiap individu, tanpa melihat status sosial, ekonomi, atau pekerjaan mereka. Semua orang berhak mendapatkan perlakuan yang adil, layak, dan manusiawi tanpa terkecuali. Dengan demikian, diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan para TKW dapat bekerja dan hidup dengan layak dan sejahtera tanpa harus merasakan perlakuan yang tidak pantas.