Munculnya sebuah poster terkait Rudy Mas'ud–Seno Aji dengan latar belakang berwarna kuning menjadi pertanyaan Berita tentang munculnya poster Rudy Masud-Seno Aji dari Golkar Kaltim tentu menarik perhatian karena kedua nama tersebut sangat dikenal dalam kancah politik di Kalimantan Timur. Poster ini menimbulkan pertanyaan mengenai konteks sebenarnya dari kemunculan tersebut, apakah ini merupakan inisiatif dari tim kampanye daerah atau ada tujuan politik lain yang ingin dicapai. Pertama, kemungkinan besar poster ini merupakan bagian dari persiapan kampanye politik. Dengan menampilkan kedua tokoh politik yang sudah dikenal luas, Golkar Kaltim bisa memberikan sinyal kepada publik bahwa mereka serius dalam mempersiapkan diri untuk pemilihan di masa mendatang. Namun, hal ini juga bisa menjadikan Rudy-Seno sebagai target serangan dari lawan politik mereka. Kedua, munculnya poster ini juga bisa menjadi strategi untuk memperkuat citra dan popularitas kedua tokoh tersebut di kalangan masyarakat Kalimantan Timur. Dengan hadirnya poster bersama, hal ini bisa memperkuat kesan bahwa mereka adalah tim kuat yang siap memimpin daerah tersebut. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan tanda tanya mengenai hubungan sebenarnya antara keduanya dan apakah kebijakan mereka selaras. Namun, ada juga kemungkinan bahwa kemunculan poster ini bukanlah inisiatif dari tim kampanye daerah, melainkan dari individu atau kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan popularitas Rudy Masud dan Seno Aji untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini bisa saja menimbulkan konflik internal di dalam partai Golkar Kaltim jika poster tersebut tidak diakui oleh pimpinan partai atau tim kampanye resmi. Secara keseluruhan, kemunculan poster Rudy Masud-Seno Aji dari Golkar Kaltim memang menarik untuk diperbincangkan. Namun, perlu adanya klarifikasi dari pihak terkait mengenai konteks sebenarnya dari poster tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi negatif di masyarakat. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi partai politik lain untuk lebih hati-hati dalam merancang strategi kampanye agar tidak menimbulkan kebingungan atau ketegangan di internal partai.