Pemprov Jatim sebut puluhan penghuni Rusunawa Gunungsari yang digusur sudah lama tidak membayar sewa. Bahkan ada yang 12 tahun sama sekali tidak membayar. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa tindakan penggusuran yang dilakukan terhadap para penghuni Rusunawa Gunungsari merupakan tindakan yang sah apabila memang mereka sudah tidak membayar sewa selama bertahun-tahun. Sebagai warga negara yang baik, setiap orang seharusnya mematuhi aturan yang berlaku termasuk dalam hal membayar sewa tempat tinggal. Penggusuran ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak meremehkan kewajiban membayar sewa tempat tinggal. Selain itu, tindakan penggusuran ini juga seharusnya diiringi dengan penyediaan solusi atau alternatif tempat tinggal bagi para penghuni yang digusur. Pemerintah setempat seharusnya bertanggung jawab untuk memberikan bantuan atau fasilitas kepada mereka agar tidak menjadi penghuni yang terlantar tanpa tempat tinggal. Kesejahteraan masyarakat seharusnya tetap menjadi perhatian utama dalam setiap kebijakan yang diambil. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan rusunawa tersebut agar kejadian tidak membayar sewa selama bertahun-tahun ini tidak terulang di masa mendatang. Pengelola harus memperketat pengawasan dan pemantauan terhadap pembayaran sewa agar bisa menghindari terjadinya tunggakan yang berlarut-larut. Dari sisi para penghuni, mereka juga seharusnya lebih bertanggung jawab terhadap kewajiban membayar sewa tempat tinggal. Pendapatan dari pembayaran sewa ini juga digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur di rusunawa sehingga setiap penghuni dapat menikmati huniannya secara layak dan nyaman. Dalam situasi yang terjadi saat ini, penting bagi semua pihak untuk saling bekerja sama dan berdiskusi untuk menemukan solusi yang terbaik bagi semua pihak terkait. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar bisa lebih disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga negara.