Momen wisuda di ITS kembali menyuguhkan cerita unik. Dalam prosesi wisuda ke-131. Kali ini ada Rasyid dan Risyad dari Departemen Teknik Komputer. Berita mengenai kisah Si Kembar Rasyid dan Risyad yang lulus bersama dari Teknik Komputer ITS merupakan cerita yang inspiratif dan menggembirakan. Keduanya tidak hanya berhasil menyelesaikan studi di salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga menunjukkan pentingnya kerjasama, dedikasi, dan tekad dalam mencapai tujuan. Keberhasilan mereka tentunya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para mahasiswa lainnya yang sedang berjuang menggapai cita-cita mereka. Kisah mereka juga menggambarkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang pengalaman, pembelajaran, dan hubungan antarmanusia. Sebagai kembar, Rasyid dan Risyad mungkin memiliki dinamika unik dalam menjalani proses belajar mengajar, saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Hal ini memberikan gambaran bahwa kolaborasi bisa meningkatkan kualitas belajar dan pencapaian akademis. Dalam dunia yang penuh dengan persaingan, kolaborasi seperti ini menjadi salah satu kunci untuk sukses. Lebih jauh lagi, keberhasilan Rasyid dan Risyad menyoroti pentingnya disiplin dan konsistensi dalam belajar. Jurusan Teknik Komputer dikenal dengan berbagai tantangan yang cukup kompleks, seperti memahami algoritma, pemrograman, dan rekayasa perangkat lunak. Melalui kerja keras dan komitmen yang solid, mereka menunjukkan bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan hasil yang baik. Ini adalah pesan yang dapat digali oleh semua mahasiswa: bahwa ketekunan dan dedikasi dapat membawa buah yang manis. Di sisi lain, kisah mereka juga sejalan dengan nilai-nilai keluarga yang solid. Dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar sering kali menjadi faktor penentu dalam pencapaian akademis. Dengan latar belakang keluarga yang mendukung, Rasyid dan Risyad semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka. Ini menunjukkan peran penting keluarga dalam pendidikan dan bagaimana keterlibatan orang-orang terdekat dapat menciptakan atmosfer yang kondusif untuk belajar. Di era yang semakin berkembang ini, kita juga perlu memperhatikan tantangan yang akan dihadapi oleh para lulusan baru, seperti Rasyid dan Risyad, dalam mencari pekerjaan. Meskipun telah lulus dari jurusan yang menjanjikan, tantangan untuk memasuki dunia kerja sangatlah kompleks. Oleh karena itu, penting bagi para lulusan untuk terus mengembangkan keterampilan dan jaringan, agar bisa lebih siap menghadapi berbagai peluang dan tantangan di masa depan. Secara keseluruhan, kisah Si Kembar Rasyid dan Risyad tidak hanya menjadi catatan pencapaian akademis tetapi juga pelajaran berharga mengenai kerja keras, kolaborasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Diharapkan cerita mereka dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang dan tidak takut mengembangkan potensi diri mereka. Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, segala sesuatu mungkin untuk dicapai.