Sebanyak 165 anggota PPK yang hadir dan dilantik berasal dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang.Hampir 75 persen yang dilantik merupakan wajah lama. Saya berpendapat bahwa pelantikan 165 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang untuk Pilkada merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran dan keberlangsungan proses demokrasi di tingkat lokal. Keberadaan PPK yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang diharapkan dapat memberikan jaminan atas keberlangsungan Pilkada yang transparan, jujur, dan adil. Dengan 75 persen wajah lama yang kembali dilantik, hal ini menunjukkan bahwa KPU Kabupaten Malang mengutamakan kontinuitas dan pengalaman dalam melaksanakan tugasnya. Pengalaman adalah modal penting dalam menangani berbagai tantangan dan masalah yang mungkin timbul selama proses pemilihan. Namun demikian, pemilihan kembali wajah lama tersebut juga perlu diimbangi dengan penyegaran dan keberagaman agar tercipta inovasi dan perspektif baru dalam penyelenggaraan Pilkada. Peran PPK sangat vital dalam mengawal jalannya Pilkada, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, PPK dituntut untuk bekerja secara profesional, independen, dan bertanggung jawab demi menjaga integritas dan kepercayaan publik. KPU Kabupaten Malang perlu memberikan pembekalan dan pelatihan yang memadai kepada anggota PPK agar mereka siap menghadapi tantangan dan menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan komposisi wajah lama yang dominan, diharapkan anggota PPK dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman sebelumnya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Pemilu merupakan benteng terakhir dalam menjaga integritas negara dan kedaulatan rakyat, oleh karena itu PPK memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan Pilkada berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Terakhir, peran serta aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam mengawasi dan mendukung PPK juga sangat penting untuk menjamin keberhasilan Pilkada. Keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Dengan demikian, diharapkan Pilkada di Kabupaten Malang dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu mewakili kepentingan rakyat.