Adapun yang melakukan seleksi ini adalah Panitia Seleksi (Pansel) Penjaringan Calon Panwaslih yang dibentuk DPRK Nagan Raya. Saya merasa senang melihat antusiasme dari 49 calon Panwaslih Pilkada Nagan Raya yang ikut tes tulis untuk memperebutkan 5 kursi yang tersedia. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Nagan Raya memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran Panwaslih dalam mengawasi jalannya proses Pilkada agar berjalan secara transparan dan adil. Saya juga mengapresiasi langkah DPRK Nagan Raya yang bertanggung jawab untuk menetapkan kelulusan dari tes tulis tersebut. Dengan adanya tes tulis ini, diharapkan calon Panwaslih yang terpilih nantinya benar-benar memiliki kompetensi dan kemampuan yang sesuai untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan adanya seleksi yang ketat seperti ini diharapkan pula bahwa calon Panwaslih yang nantinya terpilih benar-benar merupakan kandidat terbaik yang mampu menjaga independensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas Pilkada. Selain itu, partisipasi dan persaingan yang sehat antara calon Panwaslih juga dapat memacu semangat para calon untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi keberlangsungan Pilkada di Nagan Raya. Dengan demikian, berita ini merupakan indikasi positif bahwa Pilkada di Nagan Raya berpotensi untuk berjalan dengan lebih baik dan terjaga integritasnya. Semoga calon Panwaslih yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membantu menciptakan Pilkada yang bersih dan demokratis di Nagan Raya.