Loading...
Polisi membeberkan motif lain pembacokan bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Sertifikat tanah keluarga disebut polisi.
Berita mengenai motif bapak dan anak yang menganiaya keponakan di Probolinggo sungguh sangat mencemaskan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga sendiri, terlebih orang tua dan anak, menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan keluarga pada saat ini. Motif apa pun yang mungkin menjadi latar belakang dari peristiwa tersebut tidak dapat dibenarkan sebagai suatu alasan untuk melakukan tindakan kekerasan.
Ketika keluarga seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kasih sayang, namun justru menjadi sumber ketakutan dan kekerasan, hal itu menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam dalam hubungan keluarga tersebut. Perlu pendekatan yang lebih serius dan profesional untuk menangani kasus seperti ini agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Penting bagi kita untuk mengambil pelajaran dari kasus ini, bahwa menjadi orang tua bukanlah sekadar memberikan nafkah lahiriah, tetapi juga membentuk kepribadian dan moralitas anak-anak dengan kasih sayang dan keteladanan yang baik. Tindakan kekerasan hanya akan menumbuhkan rasa traumatis dan kebencian dalam diri anak-anak, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pola pikir dan perilaku mereka di masa depan.
Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mencegah kasus kekerasan dalam keluarga dengan memberikan pendidikan dan pemahaman yang baik mengenai hak asasi manusia serta cara menyelesaikan konflik secara damai. Dukungan dari lingkungan sekitar, seperti keluarga, teman, dan juga lembaga sosial, juga sangat diperlukan untuk membantu korban kekerasan dalam keluarga agar dapat bangkit dan mendapatkan perlindungan yang layak.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam keluarga, baik dengan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi keluarga di sekitar kita maupun dengan menggalang gerakan sosial untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keharmonisan dan keamanan dalam keluarga. Kasus seperti ini seharusnya menjadi cambuk bagi kita semua untuk terus mengedepankan kasih sayang, kepedulian, dan sikap saling menghargai dalam setiap hubungan keluarga yang kita miliki.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment