Aksi vandalisme terjadi di Simpang Empat Gresik Kota Baru, Gresik. Akibatnya, rambu-rambu lalu lintas yang tertutupi membuat pengguna jalan kecele. Saya merasa prihatin dan kecewa atas berita tersebut. Tindakan vandalisme terhadap rambu lalu lintas adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat membahayakan keselamatan pengendara. Seharusnya masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga fasilitas umum seperti rambu lalu lintas demi keamanan bersama. Dishub Gresik sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap pengaturan lalu lintas jelas terganggu dengan tindakan vandalisme ini. Selain menciptakan hambatan dalam memberikan informasi kepada pengguna jalan, juga menimbulkan biaya tambahan untuk memperbaiki atau mengganti rambu yang rusak. Hal ini tentu saja akan membebani anggaran instansi tersebut. Pihak Dishub Gresik perlu segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah tindakan vandalisme ini terulang di masa mendatang. Mungkin dengan melakukan pemantauan lebih intensif, pemasangan kamera pengawas, atau melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga rambu lalu lintas dapat menjadi solusi yang efektif. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum dan norma-norma keselamatan dalam berlalu lintas. Edukasi mengenai bahaya tindakan vandalisme serta dampak negatifnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar juga perlu ditingkatkan. Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, tindakan vandalisme terhadap rambu lalu lintas dapat diminimalisir dan keamanan serta keteraturan lalu lintas di wilayah Gresik dapat terjaga dengan baik. Kita semua harus bersama-sama menjaga fasilitas umum demi kepentingan dan keselamatan bersama.