Penjual siomay asal Bandung itu ditangkap basah warga karena mencuri celana dalam wanita di kos Sumurboto Banyumanik Semarang, Sabtu (4/5/2024). Berita mengenai Jefry yang merupakan penjual siomay yang melakukan tindakan kejahatan dengan mencuri 675 celana dalam wanita untuk memuaskan nafsunya merupakan tindakan yang sangat meresahkan. Menjadi sangat penting untuk menanggulangi kasus-kasus seperti ini dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku agar orang seperti Jefry tidak mengulangi perbuatannya. Tindakan Jefry yang curi celana dalam wanita untuk memuaskan nafsunya menunjukkan bahwa dia memiliki gangguan jiwa atau masalah psikologis yang perlu ditangani dengan serius. Penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk melakukan kejahatan merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dalam masyarakat. Penting bagi pihak berwajib untuk melibatkan ahli psikolog atau psikiater dalam menangani kasus semacam ini agar bisa memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi psikologis pelaku. Selain itu, perlu juga dilakukan pendekatan dengan korban agar dapat memberikan dukungan dan perlindungan yang dibutuhkan. Dalam kasus seperti ini, kewaspadaan dari pihak korban juga sangat penting. Pemasangan CCTV merupakan langkah yang baik untuk mengawasi keamanan lingkungan sekitar. Semua pihak, baik itu pihak keluarga, tetangga, maupun pihak berwajib, harus saling bekerja sama untuk mencegah dan menangani kasus-kasus kejahatan yang dapat merugikan orang lain. Diharapkan kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa pentingnya menjaga keamanan dan keberlangsungan hidup bersama di lingkungan masyarakat. Semua pihak harus sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta peduli terhadap kondisi psikologis orang di sekitar kita. Semoga dengan adanya kasus ini, kita semua lebih waspada dan tidak menutup mata terhadap potensi kejahatan yang bisa terjadi di sekitar kita.