Pengumuman tersebut secara resmi secara tertulis dan dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Malaka, tanggal 13 Mei 2024. Saya berpendapat bahwa keputusan Pemerintah Kabupaten Malaka untuk memungut retribusi masuk ke Pantai Abudenok mulai 1 Juni 2024 adalah langkah yang cukup kontroversial. Di satu sisi, dapat dipahami bahwa pihak Pemerintah Kabupaten perlu mencari sumber pendapatan tambahan untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur pantai tersebut. Namun, di sisi lain, kebijakan ini bisa mempengaruhi minat masyarakat yang ingin berkunjung ke pantai tersebut. Pantai Abudenok sendiri memiliki potensi wisata yang cukup besar dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya retribusi masuk, kemungkinan akan ada peningkatan pendapatan untuk pengelolaan dan pengembangan pantai tersebut. Namun, perlu dipastikan bahwa biaya yang dikenakan juga sebanding dengan kualitas serta fasilitas yang ditawarkan di Pantai Abudenok. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malaka sebaiknya juga memastikan bahwa penerimaan retribusi tersebut digunakan secara transparan dan akuntabel. Hal ini agar masyarakat dapat melihat dengan jelas manfaat dari pembayaran retribusi yang mereka berikan. Selain itu, perlu juga disiapkan mekanisme khusus bagi masyarakat lokal atau warga sekitar yang berkunjung ke Pantai Abudenok secara rutin agar tidak terlalu terbebani dengan adanya retribusi masuk. Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Malaka juga melakukan sosialisasi yang cukup intensif terkait kebijakan ini kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan atau ketidakpuasan di kemudian hari. Dengan adanya informasi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat memahami alasan di balik kebijakan pengenaan retribusi masuk Pantai Abudenok dan mendukung upaya pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Secara keseluruhan, kebijakan untuk memungut retribusi masuk ke Pantai Abudenok per 1 Juni 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Malaka memang mempunyai pro dan kontra. Namun, penting bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam rangka memastikan kebijakan ini memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.