Ia mengatakan upaya ini mendukung visi Gubernur Melki untuk membangun NTT cerdas melalui pendidikan sebagai lokomotif pembangunan. Berita mengenai upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mendampingi siswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sekolah kedinasan, serta TNI dan Polri menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Usaha ini adalah langkah positif, terutama bagi siswa-siswa yang mungkin tidak memiliki akses atau informasi yang cukup mengenai jalur masuk ke institusi pendidikan tinggi. Dukungan seperti ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan mereka. Pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan kesempatan kepada para siswa untuk meraih cita-cita mereka. Dengan adanya pendampingan dari Dinas Dikbud, siswa-siswa di NTT yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang beruntung dapat lebih optimis dalam mengejar impian mereka. Terlebih lagi, dengan memperhatikan kebutuhan khusus siswa, seperti informasi mengenai beasiswa, persiapan ujian, dan lainnya, diharapkan kesenjangan pendidikan antara daerah dan kota dapat berkurang. Selain itu, inisiatif ini juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam konteks Indonesia yang semakin kompetitif, memiliki lulusan yang unggul di tingkat nasional adalah keharusan. Melalui pendampingan yang baik, diharapkan siswa-siswa dari NTT tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. Ini tentu akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Namun, tantangan tetap ada. Tidak semua siswa memiliki akses kepada fasilitas belajar yang memadai, dan beban ekonomi keluarga sering kali menjadi penghambat. Oleh karena itu, selain pendampingan, perlu juga dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan yang berkualitas. Program-program beasiswa, pelatihan, serta dukungan infrastruktur pendidikan harus terus diperkuat. Dinas Dikbud juga perlu melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk menilai efektivitas program pendampingan ini. Dengan mengetahui data dan feedback dari siswa yang telah dibantu, Dinas dapat menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Menjaga komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua juga merupakan kunci untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dalam proses pendidikan ini. Secara keseluruhan, upaya Dinas Dikbud NTT dalam mendampingi siswa untuk masuk ke PTN dan lembaga kedinasan adalah langkah yang patut diapresiasi dan didukung. Ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Teruslah berinovasi dan berkolaborasi demi memajukan pendidikan di NTT.