Loading...
Teryata dari 100 orang anggota PPK Kabupaten Banjar hampur separo lebih didominasi wajah lama, ini kata Ketua KPU Banjar
Sebagai pembaca, saya menilai berita tersebut cukup mengkhawatirkan karena dominasi wajah lama sebanyak 60 persen dari total anggota PPK Kabupaten Banjar yang dilantik dapat menimbulkan praktek-praktek nepotisme dan kolusi di dalam pelaksanaan tugas-tugas PPK. Kehadiran wajah-wajah lama yang sudah lama berkecimpung dalam dunia politik dapat mengancam independensi dan netralitas proses pemilihan yang seharusnya dilakukan secara objektif dan transparan.
Selain itu, keberadaan dominasi wajah lama juga dapat berpotensi menutup peluang bagi generasi muda atau orang baru yang memiliki kemampuan dan potensi untuk ikut berperan dalam proses pemilihan. Hal ini dapat merugikan bagi perkembangan demokrasi karena tidak memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak untuk terlibat dalam proses tersebut.
Penunjukan anggota PPK yang didominasi oleh wajah lama juga dapat menimbulkan keraguan terhadap integritas dan kredibilitas proses pemilihan yang dilakukan. Masyarakat bisa saja merasa bahwa keputusan yang diambil oleh anggota PPK tersebut sudah dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, bukan semata-mata berdasarkan pertimbangan objektif dan keadilan.
Diharapkan bahwa dalam pemilihan anggota PPK selanjutnya, dapat dilakukan secara lebih transparan dan inklusif dengan memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak yang memiliki kompetensi dan integritas untuk terlibat dalam proses tersebut, tanpa memandang masa lalu atau hubungan politik. Keterwakilan yang beragam dari masyarakat dapat memperkuat legitimasi proses pemilihan dan menjaga independensi dari lembaga PPK.
Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait harus memastikan bahwa anggota PPK yang dilantik memiliki komitmen untuk melaksanakan tugasnya secara profesional dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau golongan tertentu. Selain itu, pengawasan dan monitoring terhadap kinerja anggota PPK perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya praktek-praktek yang merugikan proses pemilihan.
Secara keseluruhan, berita ini merupakan sebuah peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga independensi, transparansi, dan integritas dalam proses pemilihan sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak rakyat. Keterwakilan yang seimbang dari berbagai elemen masyarakat dalam lembaga PPK sangatlah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan demokrasi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment