Enzy Storia mempertanyakan bagaimana nasib tasnya itu yang tak diambilnya di bea cukai karena pajaknya lebih mahal dari harga tas situ sendiri. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa Enzy Storia memiliki hak untuk mengungkapkan kebingungannya terkait pajak yang harus dia bayar untuk membeli tas mewah. Sebagai seorang selebriti, tentu saja dia akan mendapat perhatian lebih dari publik ketika mengungkapkan hal tersebut. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat umum tentang pentingnya mengetahui aturan pajak yang berlaku ketika membeli barang impor. Selain itu, respons cepat dari Bea Cukai dalam menjelaskan alasan mengapa Enzy Storia harus membayar pajak tambahan untuk tas yang dia beli juga patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan transparansi dan keterbukaan dari pihak berwenang untuk menjelaskan aturan yang berlaku kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami prosedur dan aturan pajak yang berlaku. Meskipun hal ini hanya merupakan permasalahan kecil bagi sebagian orang, namun pentingnya untuk mengetahui aturan pajak yang berlaku sebenarnya dapat menghindarkan dari masalah yang lebih besar di kemudian hari. Sebagai masyarakat yang baik, kita juga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh negara dan membayar pajak yang seharusnya. Sebagai kesimpulan, permasalahan pajak yang diungkapkan oleh Enzy Storia dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih teliti dan memahami aturan yang berlaku ketika ingin membeli barang impor. Respons cepat dari pihak berwenang juga menjadi bentuk transparansi dan kepatuhan terhadap aturan yang harus menjadi contoh bagi kita semua. Semoga hal ini juga dapat mengingatkan kita akan pentingnya membayar pajak dengan benar demi kemajuan negara.