Anggrek Integrasi atau Anggi ditetapkan pada 30 April 2024 menjadi maskot resmi untuk Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Menurut saya, penamaan maskot Pilgub Kaltim bernama Anggi yang terinspirasi dari keindahan Anggrek Hitam merupakan langkah yang tepat dan menggambarkan identitas budaya serta kekayaan alam Kalimantan Timur. Anggrek Hitam sendiri merupakan salah satu jenis anggrek langka yang hanya dapat ditemui di daerah tertentu, sehingga penggunaannya sebagai nama maskot dapat menjadi simbol keunikan dan keindahan dari Kalimantan Timur. Selain itu, penamaan ini juga dapat menjadi sarana promosi dan pengenalan yang baik untuk anggrek hitam sebagai warisan budaya dan kekayaan alam yang perlu dilestarikan. Dengan adanya maskot Anggi, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan sadar akan pentingnya melestarikan keberagaman hayati, termasuk anggrek hitam, yang menjadi bagian dari keindahan alam Kalimantan Timur. Selain sebagai simbol keindahan alam, Anggi juga dapat menjadi representasi dari karakter dan semangat Kalimantan Timur dalam melaksanakan pesta demokrasi. Dengan kegigihan dan keindahan yang dimiliki oleh Anggi, diharapkan masyarakat Kalimantan Timur juga dapat terinspirasi untuk menjaga semangat kebersamaan dan keharmonisan dalam menghadapi permasalahan politik dan sosial yang ada. Secara keseluruhan, saya meyakini bahwa penamaan maskot Pilgub Kaltim dengan Anggi yang terinspirasi dari keindahan Anggrek Hitam adalah langkah positif yang dapat memperkuat identitas budaya dan kekayaan alam Kalimantan Timur. Semoga keberadaan Anggi dapat mewakili semangat dan keindahan yang dimiliki oleh masyarakat Kalimantan Timur dalam melaksanakan pesta demokrasi dan menjaga kelestarian alam.