Rombongan pelajar SMP Negeri 4 Kota Cimahi mengalami kecelakaan lalu lintas di flyover atau Jembatan Layang Ciroyom, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024). Saya merasa sangat prihatin dan sedih mendengar berita tentang kecelakaan yang menimpa angkot rombongan siswa SMP 4 Cimahi di flyover Ciroyom. Kecelakaan tidak hanya menimbulkan kerugian materi, namun juga merenggut nyawa dan mengakibatkan luka pada korban, terutama anak-anak yang seharusnya sedang dalam masa belajar dan masa depan yang cerah. Kondisi ini juga sangat mengkhawatirkan bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Kondisi angkutan umum, terutama angkot, seringkali menjadi sorotan karena kurangnya pengawasan dan penegakan regulasi yang ketat. Hal ini juga menunjukkan pentingnya perlunya pemerintah dan instansi terkait untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap angkutan umum agar keamanan penumpang, terutama siswa, dapat terjamin. Saya berharap kecelakaan ini menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, serta meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan angkutan umum. Selain itu, perlunya peran aktif dari pengemudi angkot dalam memastikan keselamatan penumpang, terutama pelajar, selama perjalanan. Kecelakaan ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati ketika berada di jalan raya, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau melintasi jalan layang seperti flyover. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengemudi dan penumpang, dan kita semua harus saling mengingatkan dan peduli terhadap keselamatan bersama. Semoga korban kecelakaan segera mendapatkan penanganan medis yang baik dan pemulihan yang cepat, serta semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan kita semua dapat belajar dari kecelakaan ini untuk mewujudkan jalan raya yang lebih aman untuk semua pengguna.