Berkas kasus guru ngaji yang menyetubuhi santrinya hingga hamil di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dinyatakan lengkap atau P21 kejaksaan. Saya sangat prihatin dan terkejut saat membaca berita tersebut. Kasus pengajar agama yang seharusnya menjadi panutan malah melakukan tindakan yang sangat tidak patut dengan hamilnya muridnya. Tindakan guru ngaji tersebut sangat tidak etis dan merugikan muridnya secara fisik maupun psikis. Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan harus menjadi tempat yang aman bagi setiap individu, terutama bagi anak-anak dan remaja. Tindakan guru ngaji yang melanggar kode etik ini tidak hanya merusak hubungan kepercayaan antara guru dan murid, tetapi juga mencoreng citra profesi guru sekaligus agama yang dipegangnya. Saya berharap kasus ini segera ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak berwenang dan dilakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum guru, karena mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang baik dan berakhlak mulia. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kerentanan dan perlindungan anak di lingkungan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak agar mereka terhindar dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan, termasuk kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya melindungi dan mengajar mereka. Kasus ini juga harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi orang tua dan masyarakat, untuk lebih waspada terhadap perlindungan anak-anak dari tindakan yang merugikan. Kita harus selalu berperan sebagai pengawas dan pembela hak-hak anak, serta memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan yang layak. Terakhir, sebagai masyarakat kita harus bersatu dan berperan aktif dalam menjaga moralitas dan etika, serta menyalurkan laporan jika mengetahui adanya tindakan yang merugikan dan melanggar hukum. Kita harus memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak agar dapat menjadi efek jera bagi pelaku lainnya dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.