Dijelaskan kelima anggota Panwaslih Pijay telah berkomitmen untuk menjaga netralitas serta integritas dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang. Saya berpendapat bahwa langkah Bawaslu untuk mengambil sumpah lima anggota Panwaslih Pijay secara virtual adalah langkah yang tepat di tengah pandemi Covid-19. Dengan melakukan proses pengambilan sumpah secara virtual, dapat mengurangi risiko penyebaran virus dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa Bawaslu memiliki ketegasan dalam menjalankan tugasnya meskipun dalam situasi yang tidak biasa. Meskipun dilakukan secara virtual, proses pengambilan sumpah tersebut tetap memiliki nilai hukum yang sah dan mengikat. Panwaslih Pijay tetap dianggap sah sebagai anggota yang berkompeten dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya secara transparan dan adil. Dengan melakukan proses ini, diharapkan anggota Panwaslih Pijay akan semakin termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik demi terciptanya pemilu yang bersih dan adil. Selain itu, pengambilan sumpah secara virtual juga menunjukkan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses administrasi dan pemerintahan. Dengan adanya teknologi, proses pengambilan sumpah dapat dilakukan dengan efisien dan tanpa harus bertemu langsung, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Hal ini juga membuktikan bahwa Bawaslu mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugasnya. Meskipun demikian, dalam proses pengambilan sumpah secara virtual juga perlu diperhatikan aspek keamanan dan keabsahan informasi yang disampaikan. Bawaslu harus memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan teknis yang dapat mengganggu jalannya proses pengambilan sumpah. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa identitas anggota Panwaslih Pijay yang bersangkutan terverifikasi secara jelas untuk menghindari potensi kecurangan atau manipulasi dalam proses tersebut. Secara keseluruhan, langkah Bawaslu dalam mengambil sumpah lima anggota Panwaslih Pijay secara virtual merupakan langkah yang positif dan inovatif dalam menjalankan tugas pengawasan dalam pelaksanaan pemilu. Diharapkan dengan adanya langkah tersebut, kualitas pemilu di Pijay dapat meningkat dan dapat terjaga dengan baik.