Loading...
Kebakaran pusat oleh-oleh tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, ternyata disengaja. Pusat oleh-oleh itu dibakar oleh satpam pabrik.
Tentu saja saya merasa sangat terkejut dan prihatin mendengar berita tersebut. Sebagai seorang satpam, seharusnya ia bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan di area yang dipercayakan padanya. Namun, justru melakukan tindakan seperti membakar pusat oleh-oleh kaboki merupakan tindakan yang sangat tidak etis dan merugikan banyak pihak.
Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh satpam tersebut juga mencoreng nama baik profesi satpam secara umum. Satpam seharusnya menjadi penjaga keamanan yang dapat dipercaya dan berintegritas tinggi, namun dengan tindakan seperti ini akan menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap profesi satpam.
Tindakan tersebut juga dapat merugikan banyak pihak, mulai dari pemilik usaha yang harus menanggung kerugian materiil akibat pembakaran hingga karyawan yang kehilangan pekerjaan akibat dari kejadian tersebut. Selain itu, reputasi dari Kabupaten Pasuruan sebagai destinasi wisata juga dapat tercoreng akibat kejadian yang merugikan ini.
Saya berharap pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan memberikan hukuman yang seadil mungkin sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh satpam tersebut. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengawasan terhadap para satpam agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Terakhir, sangat penting bagi kita untuk selalu mengutamakan integritas dan profesionalisme dalam bekerja, terlebih sebagai seorang satpam yang memegang tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kita semua harus belajar dari kasus ini agar kita tidak terjebak dalam tindakan yang merugikan dan tidak bermoral.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment