Sudaryono disambut hangat oleh ibu-ibu dan anak-anak yang menampilkan Tari Tayub, tarian khas Sragen yang kian terpinggirkan. Saya merasa senang dan bangga melihat berita tentang Sudaryono yang siap menggelar pentas besar untuk Sanggar Tari di Sragen. Dengan mengangkat tema cerita tentang sejarah Majapahit hingga Demak, Sudaryono membawa nuansa klasik dan keindahan budaya Nusantara ke dalam pertunjukan tari. Dengan demikian, Sudaryono tidak hanya mempererat hubungan antara generasi muda dengan warisan budaya nenek moyang, tetapi juga memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia melalui seni tari. Pentas besar yang disiapkan oleh Sudaryono ini tentu akan menjadi sarana yang baik untuk menumbuhkan minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap kesenian tradisional seperti tari. Dengan menghadirkan cerita-cerita sejarah tentang Majapahit dan Demak, Sudaryono juga memberikan pendidikan sejarah yang menarik dan menarik perhatian. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengalaman yang berharga bagi para penonton, tetapi juga dapat memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Selain itu, dengan menggelar pentas besar untuk Sanggar Tari di Sragen, Sudaryono juga turut memberikan dukungan bagi perkembangan seni tari tradisional di daerah tersebut. Dengan adanya kegiatan seperti ini, potensi seniman lokal dan bakat-bakat muda di bidang tari dapat terus berkembang dan diapresiasi. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan seni dan budaya di daerah Sragen, serta menjadikan Sanggar Tari sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat seni tari masyarakat setempat. Pentas besar yang dipersiapkan oleh Sudaryono juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata bagi daerah Sragen. Dengan tema cerita tentang sejarah Majapahit hingga Demak, pertunjukan tari ini mampu menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan budaya Sragen. Selain itu, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam acara ini, Sudaryono juga turut membangun kemitraan yang baik antara seniman, pemangku kepentingan pariwisata, dan masyarakat untuk bersama-sama mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah Sragen. Dengan adanya inisiatif dari Sudaryono untuk menggelar pentas besar untuk Sanggar Tari di Sragen, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik untuk mendalami dan melestarikan seni tari tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi seniman-seniman lain untuk turut berperan aktif dalam mempromosikan seni dan budaya daerah. Semoga kegiatan ini sukses dilaksanakan dan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi perkembangan seni tari tradisional di Indonesia.