Nurrohim Syukri mengungkapkan proses pengerjaan pembangunan infrastruktur ini bisa dirampungkan akhir September tahun ini. Saya merasa senang dan bangga membaca berita tersebut karena menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga eks Timor Timur. Pembangunan 2100 rumah untuk warga tersebut tentu akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, dengan adanya tempat tinggal yang layak, diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi warga eks Timor Timur. Pembangunan 2100 rumah bagi warga eks Timor Timur yang direncanakan rampung pada bulan September 2024 juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah pemukiman yang masih terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, pembangunan rumah juga akan memberikan peluang bagi warga eks Timor Timur untuk memiliki tempat tinggal yang tetap dan tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan tempat tinggal. Dengan adanya pembangunan tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah pemukiman yang selama ini dialami oleh warga eks Timor Timur. Selain itu, pembangunan rumah juga dapat menjadi sarana untuk membangun kebersamaan dan solidaritas antar warga eks Timor Timur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun, dalam proses pembangunan rumah tersebut, perlu memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas bangunan, aksesibilitas, dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan agar dapat segera dimanfaatkan oleh warga eks Timor Timur. Dengan demikian, pembangunan rumah bagi warga eks Timor Timur ini merupakan langkah yang positif dan dapat memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Semoga, pembangunan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi warga eks Timor Timur tersebut.