Diterjang banjir, hampir semua peralatan sekolah di kawasan Mahakam Ulu Kalimantan Timur rusak. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang melanda Sekolah di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Banjir memang merupakan bencana alam yang dapat merusak berbagai infrastruktur, termasuk fasilitas pendidikan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh siswa dan guru, tetapi juga seluruh masyarakat di sekitar. Kerusakan hampir seluruh peralatan sekolah di Mahakam Ulu tentu akan berdampak besar pada proses belajar mengajar. Siswa-siswa di sana akan mengalami kesulitan dalam belajar tanpa menggunakan peralatan yang diperlukan seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya. Guru pun akan menghadapi tantangan dalam menyelenggarakan pembelajaran tanpa dukungan peralatan yang memadai. Pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pusat, perlu segera memberikan bantuan dan memulihkan keadaan di sekolah tersebut. Hal ini penting agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan normal dan siswa tidak terlalu terpengaruh dengan kerusakan peralatan sekolah. Selain itu, perlu juga dilakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, misalnya dengan melakukan peningkatan infrastruktur drainase dan sistem peringatan banjir yang lebih baik. Seluruh masyarakat juga perlu bersatu untuk membantu memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir ini. Dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk bantuan material maupun tenaga, akan sangat membantu mempercepat pemulihan. Semoga dengan adanya bantuan dan kerja sama yang baik, Sekolah di Mahakam Ulu dapat segera pulih dan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar seperti sediakala.