Gara-gara lompat ke sungai saat ada penggerebekan judi sabung ayam oleh aparat Kepolisian, seorang pria warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Berita ini sungguh tragis dan menyedihkan. Praktik sabung ayam merupakan bentuk perjudian ilegal yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga sangat tidak manusiawi terhadap hewan-hewan yang terlibat. Tindakan pria tersebut untuk melarikan diri dengan melompat ke sungai sebagai upaya menghindari penangkapan polisi menunjukkan betapa putus asa dan tidak rasionalnya dia dalam menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Saya merasa prihatin dengan kondisi sosial di mana praktik sabung ayam masih tetap bertahan dan bahkan menjadi kegiatan yang diminati. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan kesejahteraan hewan dan integritas moral masih rendah di masyarakat kita. Perlu adanya upaya serius dari pihak berwenang untuk memberantas praktik ini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya dan konsekuensi yang bisa timbul dari kegiatan ilegal seperti sabung ayam. Kematian pria tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang berisiko tinggi. Selain itu, tindakan melawan petugas polisi juga tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru akan menimbulkan masalah baru dan menyebabkan kematian yang tidak perlu. Lebih baik untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan mematuhi hukum yang berlaku demi kebaikan bersama. Saya berharap bahwa kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari dan menjadi pemicu bagi perubahan positif dalam masyarakat. Penting bagi kita semua untuk mengedukasi diri dan orang sekitar tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai etika, moral, dan hukum demi terciptanya masyarakat yang lebih baik dan beradab. Semoga kasus ini juga menjadi momentum bagi pihak terkait untuk lebih gencar dalam memberantas praktik sabung ayam dan kegiatan ilegal lainnya demi menjaga ketertiban dan keamanan publik.