Wakil Ketua Bappilu Gerindra NTT Veronika Ata mengatakan, pembukaan Rakerda berlangsung pukul 13.00 wita. Agenda itu menurut dia, hanya bersifat Saya melihat kegiatan rapat kerja yang dilakukan oleh Gerindra NTT dalam menghadapi Pilkada sebagai langkah positif dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah. Dengan menggelar rapat kerja, partai politik dapat melakukan evaluasi serta menyusun strategi dan langkah-langkah yang akan diambil selama masa kampanye Pilkada berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa Gerindra serius dalam menghadapi Pilkada dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat NTT. Rapat kerja juga menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkoordinasi antara jajaran pengurus partai, calon kandidat, dan tim sukses dalam menyusun program-program yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Dengan adanya rapat kerja, diharapkan Gerindra dapat semakin solid dan kompak dalam menjalankan kampanye pemilihan kepala daerah agar dapat memenangkan pertarungan Pilkada di NTT. Selain itu, rapat kerja juga menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan motivasi para kader serta tim sukses dalam menjalankan kampanye. Dengan adanya arahan dan dukungan dari pimpinan partai, diharapkan para kader dan tim sukses dapat bekerja dengan lebih maksimal dan efektif demi meraih kemenangan pada Pilkada nanti. Namun, meskipun rapat kerja ini memiliki dampak positif, Gerindra sebagai partai politik juga perlu memperhatikan etika politik dan menjaga sportivitas dalam menghadapi Pilkada. Penting untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat serta menghindari konflik dan provokasi yang dapat merugikan kedua belah pihak. Masyarakat NTT tentu mengharapkan Pilkada berjalan dengan damai, jujur, dan adil tanpa terjadi gesekan atau kekacauan yang dapat merugikan stabilitas daerah. Dengan demikian, saya berharap rapat kerja yang dilakukan oleh Gerindra NTT dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada. Semoga partai politik lain juga dapat mengikuti jejak Gerindra dalam melakukan persiapan yang matang dan menjaga kehormatan serta etika politik dalam proses pemilihan kepala daerah yang akan datang.