Usai melamar sang kekasih di satu kota di Thailand, Thariq Halilintar kini mendatangi makam mendiang Adjie Massaid, ayahanda Aaliyah Massaid. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan Thariq Halilintar untuk mengunjungi makam Adjie Massaid dan meminta izin untuk menikahi Aaliyah Massaid merupakan tindakan yang patut diapresiasi. Mengunjungi makam seorang almarhum dengan niat baik dan sopan menunjukkan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Thariq Halilintar memiliki keberanian untuk mengungkapkan niatnya dengan cara yang santun dan simpatik. Namun, perlu diingat bahwa ijin untuk menikahi seseorang seharusnya datang dari orang yang bersangkutan sendiri, bukan dari pihak lain seperti saat mengunjungi makam orangtuanya. Meskipun demikian, langkah Thariq Halilintar untuk meminta izin dengan tulus dan sopan patut diacungi jempol. Selain itu, tindakan Thariq Halilintar juga dapat dijadikan contoh bagi generasi muda tentang pentingnya menghormati orang tua dan keluarga calon pasangan. Sebagai seorang influencer, langkah yang diambil oleh Thariq Halilintar juga dapat menjadi inspirasi bagi pengikutnya untuk bertindak dengan kesopanan dan kejujuran dalam menjalani hubungan asmara. Diharapkan agar tindakan Thariq Halilintar ini tidak hanya sekadar menjadi viral di media sosial, tetapi juga dapat menjadi pembelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya sikap hormat dan kesopanan dalam proses mencari pasangan hidup. Semoga langkah-langkah yang diambil Thariq Halilintar dapat memberikan inspirasi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai moral dalam menjalin hubungan asmara.