Peringatan HUT ke-22 Restorasi Kemerdekaan Timor Leste digelar di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, Senin (20/5/2204), dipimpin Presiden Ramos Horta. Saya merasa senang dan bangga menyaksikan Indonesia, salah satu negara tetangga, memberikan penghargaan kepada Timor Leste yang telah berhasil meraih kemerdekaan mereka. Acara perayaan ulang tahun yang ke-22 tersebut menunjukkan hubungan baik antara kedua negara dan menunjukkan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan dan kemandirian Timor Leste. Pemberian penghargaan kepada Sultan Brunei oleh Ramos Horta juga menarik perhatian saya. Ini menunjukkan bahwa kerjasama antar negara dalam menjaga perdamaian dan kestabilan di wilayah Asia Tenggara terus diperkuat. Sultan Brunei dikenal sebagai pemimpin yang progresif dan berpengaruh di kawasan, sehingga penghargaan yang diberikan oleh Ramos Horta dapat dianggap sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Sultan Brunei dalam merawat hubungan baik antar negara. Perayaan ulang tahun Restorasi Kemerdekaan Timor Leste juga menjadi momentum yang penting untuk merefleksikan perjalanan Timor Leste menuju kemerdekaan serta memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Diharapkan dengan semangat perayaan ini, Timor Leste akan semakin maju dan berkembang dalam berbagai bidang, serta menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara tetangga. Saya juga berharap bahwa perayaan ulang tahun ke-22 Restorasi Kemerdekaan Timor Leste menjadi inspirasi bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk terus mendukung perdamaian dan kestabilan di wilayah tersebut. Dengan memperkuat kerjasama antara negara-negara tetangga, maka potensi untuk menciptakan wilayah yang damai dan sejahtera akan semakin besar. Semoga perayaan ulang tahun tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar negara serta memperkuat solidaritas di kawasan Asia Tenggara.