Sepak Terjang JPS Selebgram Tulungagung yang Diciduk Polisi, Doyan Pamer Keindahan Tubuh di Medsos

20 May, 2024
7


Loading...
Sepak Terjang JPS Selebgram Tulungagung yang Diciduk Polisi, Doyan Pamer Keindahan Tubuh di Medsos
Berita mengenai selebgram asal Tulungagung yang diciduk polisi karena gemar memamerkan tubuhnya di media sosial merupakan hal yang cukup mengkhawatirkan. Memamerkan tubuh secara berlebihan di media sosial dapat menjadi pemicu potensi bahaya dan masalah hukum. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan dampak negatif terhadap pengikutnya yang mungkin akan terpengaruh untuk meniru perilaku yang sama. Menjadi seorang selebgram seharusnya tidak hanya memikirkan popularitas dan followers semata, namun juga harus bertanggung jawab terhadap konten yang diunggah. Memamerkan keindahan tubuh secara berlebihan seolah-olah mengesampingkan tata krama dan etika yang seharusnya dimiliki oleh seorang publik figur. Hal ini bisa memicu fenomena negatif seperti body shaming, pornografi, dan penyebaran konten negatif lainnya. Lebih lanjut, perilaku tersebut juga dapat memberikan dampak buruk pada generasi muda yang mengikuti dan mengidolakan selebgram tersebut. Mereka mungkin akan terpengaruh untuk meniru perilaku yang tidak pantas dan tidak seharusnya dilakukan. Hal ini juga akan merusak moral dan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Dari sisi hukum, memamerkan tubuh secara vulgar di media sosial merupakan pelanggaran terhadap norma hukum dan moral. Polisi memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti dan menghukum pelaku yang melanggar peraturan tersebut. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi selebgram lainnya untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta sebagai pengingat bahwa hukum tetap berlaku di dunia maya. Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk bijak dalam mengakses dan membagikan konten di media sosial. Kita harus selektif dalam memilih siapa yang dijadikan panutan dan tidak terpengaruh oleh konten yang bersifat negatif dan merugikan. Dengan demikian, diharapkan kasus seperti ini tidak akan terus terulang di masa depan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment