UINSA Sebut Kasus Viral Mahasiswa Mesum Telah Diselesaikan Secara Internal

20 May, 2024
5


Loading...
Sejoli mahasiswa UINSA ketahuan mesum di gedung kampus terekam dalam video viral sudah dituntaskan secara internal. Pihak kampus terkesan menutupi kasus ini.
Tanggapan saya terhadap berita yang menyebut bahwa kasus viral mahasiswa mesum di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah diselesaikan secara internal adalah bahwa proses penyelesaian secara internal tentu tidak bisa dijadikan alasan untuk menghindari pertanggungjawaban sosial dan hukum terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Meskipun kasusnya telah diselesaikan secara internal, pihak kampus seharusnya tetap melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar kasus ini dapat diusut lebih lanjut dan tindakan preventif dapat diambil supaya tindakan serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, tindakan penyelesaian secara internal juga harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar masyarakat dan pengguna jasa kampus dapat yakin bahwa kasus ini ditangani dengan tegas dan adil. Pihak kampus juga perlu melakukan pendekatan edukatif kepada para mahasiswa agar mereka memahami konsekuensi dari tindakan yang melanggar norma sosial dan hukum, serta menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran bagi seluruh civitas akademika. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap korban dan penyediaan layanan konseling bagi mereka yang terdampak oleh kasus ini. Dalam penanganan kasus-kasus pelecehan seksual, terutama yang melibatkan mahasiswa, perlunya peran serta dari lembaga-lembaga konseling dan psikologis untuk menyediakan dukungan mental dan emosional bagi korban serta pelaku. Kasus pelecehan seksual merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan baik dan tidak boleh diselesaikan secara seenaknya. Pihak kampus harus memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku agar tidak ada ruang bagi perilaku yang merugikan ini. Selain itu, upaya pencegahan juga harus terus dilakukan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesetaraan gender dan pentingnya menjaga etika dan sopan santun di lingkungan kampus. Dengan demikian, tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa penyelesaian kasus secara internal hanya langkah awal yang harus diikuti dengan langkah-langkah selanjutnya yang lebih tegas dan preventif untuk mencegah kasus serupa terjadi di kemudian hari. Masyarakat juga harus terus memantau dan mengawasi proses penyelesaian kasus ini agar keadilan bisa terpenuhi dan lingkungan kampus bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment