Ayah Ojak kini jadi perbincangan. Ini akibat aksi ayah pedangdut Ayu Ting Ting itu saat umrah. Kiky Saputri malah usulkan jadi calon walikota Depok. Menurut saya, berita tersebut sangat mengejutkan dan kontroversial. Usulan untuk menjadikan ayah Ayu Ting Ting sebagai calon walikota Depok menunjukkan adanya fenomena politik nepotisme yang masih terjadi di Indonesia. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan akan kompetensi dan kredibilitas yang dimiliki oleh calon tersebut, apakah hanya karena hubungan keluarga dengan seorang artis terkenal, dia diusulkan menjadi calon walikota? Selain itu, respons Kiky Saputri yang mengkritik keras aksi Ojak yang melakukan penyerangan terhadap warga Malaysia juga patut diapresiasi. Kejadian tersebut menunjukkan adanya tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima dalam menjalani hubungan antarbangsa. Sikap tegas dan penolakan atas kekerasan harus menjadi sikap yang dikedepankan dalam menjaga kedamaian dan keamanan bersama antarnegara. Namun, sebaiknya dalam menyikapi berita seperti ini, kita harus tetap bersikap bijaksana dan tidak mudah terpancing emosi. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk selalu teliti dalam menelaah informasi yang disajikan oleh media, serta tidak mudah terpengaruh oleh opini yang dapat memicu konflik atau perpecahan di masyarakat. Sebagai individu yang hidup dalam masyarakat yang multikultural, kita harus mampu menjaga toleransi, menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman. Dalam situasi yang menegangkan seperti ini, penting bagi pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak secara tegas dan profesional dalam menangani konflik yang terjadi. Masyarakat juga diharapkan dapat bersatu dan bekerjasama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kita semua sebagai warga negara Indonesia harus mampu menunjukkan sikap kedewasaan dan diplomasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.