Sejumlah antisipasi dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencegah jemaah haji terinfeksi MERS-CoV. Ini yang dilakukan. Menurut saya, langkah antisipasi yang dilakukan oleh Embarkasi Surabaya terhadap virus MERS-CoV yang ada di Arab Saudi adalah sangat penting dan layak diapresiasi. Melakukan pencegahan adalah langkah yang tepat untuk menghindari penyebaran virus tersebut ke Indonesia. Dengan adanya antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan virus MERS-CoV kepada jamaah haji Indonesia yang akan melakukan ibadah haji. Selain itu, langkah antisipatif ini juga menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji Indonesia. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum keberangkatan, diharapkan dapat mencegah penyebaran virus MERS-CoV pada jamaah haji Indonesia yang nantinya akan berkumpul dalam jumlah besar di tanah suci. Tentu saja, upaya ini juga harus didukung dengan kerjasama dari semua pihak, termasuk jamaah haji sendiri dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mereka selama di tanah suci. Kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi kunci dalam mencegah penyebaran virus ini. Pentingnya antisipasi ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi penyebaran penyakit menular, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Kepedulian terhadap kesehatan bersama perlu menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit, termasuk dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. Semoga langkah antisipasi yang dilakukan oleh Embarkasi Surabaya dapat memberikan perlindungan yang cukup bagi jamaah haji Indonesia dan mencegah penyebaran virus MERS-CoV di tanah air. Semoga juga pemerintah terus melakukan upaya-upaya yang memadai dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit menular seperti virus MERS-CoV.