Polsek Gadingrejo Pringsewu Lampung mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa senjata api rakitan. Pelakunya sempat bolak-balik di depan kampus. Saya merasa prihatin dan khawatir ketika mendengar berita tentang seorang pria yang membawa senjata rakitan dan ditangkap di dekat kampus Universitas Andalas Padang. Kejadian ini sangat mengkhawatirkan karena dapat memberikan dampak buruk bagi keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama para mahasiswa dan civitas academica. Tindakan membawa senjata rakitan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan dapat mengancam kehidupan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada individu yang tidak bertanggung jawab dan tidak menjunjung tinggi nilai keamanan dalam masyarakat. Tindakan tersebut juga dapat menciptakan ketakutan dan ketidakamanan di sekitar wilayah kampus, yang seharusnya merupakan tempat yang aman bagi proses belajar mengajar. Saya mengharapkan penegak hukum dapat menindaklanjuti kasus ini dengan tegas dan memberikan sanksi yang sesuai. Selain itu, perlu adanya upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Pendidikan dan sosialisasi tentang bahaya senjata rakitan juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan konsekuensi dari tindakan membawa senjata ilegal. Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar, termasuk kampus. Keberadaan senjata rakitan dapat mengancam stabilitas sosial dan menciptakan ketegangan di masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pihak berwenang, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus seperti ini. Saya berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan proaktif dalam menanggulangi potensi bahaya yang dapat merugikan banyak orang. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan kita dapat terus menjaga keamanan bersama-sama.