FEB Unila bersama Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unila resmi tandatangani surat kerjasama, Senin (14/4/2025). Berita tentang kerjasama antara Koperasi Mahasiswa (Kopma) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) untuk mendukung kewirausahaan mahasiswa merupakan langkah positif yang menunjukkan komitmen kedua pihak dalam meningkatkan kapasitas dan kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan. Kerjasama semacam ini sangat penting, mengingat pentingnya peran kewirausahaan dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi. Kewirausahaan adalah salah satu komponen kunci dalam pengembangan ekonomi, dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam bidang ini. Dengan adanya kerjasama antara Kopma dan FEB Unila, diharapkan mahasiswa tidak hanya diajarkan teori-teori kewirausahaan, tetapi juga bisa mendapatkan pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan. Program-program seperti pelatihan, workshop, atau inkubator bisnis akan memungkinkan mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dan membangun jaringan yang bermanfaat di dunia usaha. Selain itu, koperasi mahasiswa sebagai wadah bagi mahasiswa juga memiliki peran strategis dalam mendorong semangat kewirausahaan. Dengan dukungan dari FEB, Kopma dapat memberikan akses kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka dan memanfaatkan sumber daya yang ada di kampus. Misalnya, bantuan modal awal, tempat untuk berjualan, atau mentoring dari dosen yang berpengalaman dalam bidangnya. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam memulai usaha mereka sendiri. Penting juga untuk melihat dampak jangka panjang dari kerjasama ini. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan, maka akan tercipta ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas. Dapat diharapkan, lulusan yang memiliki pengalaman kewirausahaan akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan bahkan mampu menjadi pengusaha sukses yang membuka lapangan kerja bagi orang lain. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, kedua pihak perlu memastikan bahwa program yang disusun tidak hanya bersifat formalitas, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa. Evaluasi dan pemantauan berkala terhadap pelaksanaan program kerjasama juga penting dilakukan agar program yang dilaksanakan tetap relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan perkembangan dunia usaha. Secara keseluruhan, inisiatif Kopma dan FEB Unila dalam menjalin kerjasama untuk mendukung kewirausahaan mahasiswa adalah langkah yang sangat baik dan perlu didukung. Diharapkan langkah ini bisa menjadi model bagi perguruan tinggi lain untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan.