Dindik Kabupaten Blitar membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP tahun ajaran 2024/2025. Saya merasa bahwa langkah untuk menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dalam proses PPDB jalur zonasi tingkat SMP di Kabupaten Blitar adalah langkah yang positif. Dengan melibatkan Kemenag, diharapkan proses PPDB dapat berjalan lebih transparan dan adil, terutama dalam penentuan kriteria zonasi yang berhubungan dengan faktor keagamaan. Keterlibatan Kemenag juga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak. Hal ini sangat penting mengingat pentingnya pendidikan dalam pembangunan karakter dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Selain itu, dengan mulai dibukanya PPDB jalur zonasi tingkat SMP di Kabupaten Blitar, diharapkan proses seleksi siswa baru dapat berjalan lancar dan efisien. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor zonasi yang telah ditetapkan, diharapkan dapat terpilih siswa-siswa yang benar-benar memenuhi syarat untuk belajar di sekolah tersebut. Namun, tentu saja peran dari semua pihak terkait sangatlah penting dalam memastikan kelancaran dari proses PPDB ini. Saling kerjasama antara sekolah, Kemenag, serta pihak-pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi dari program ini. Selain itu, komunikasi yang baik antara semua pihak juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menghambat proses PPDB. Dengan adanya kerjasama antara Kemenag dan Pemerintah Kabupaten Blitar, diharapkan proses PPDB jalur zonasi tingkat SMP ini dapat menjadi contoh yang baik dan dapat dijadikan acuan oleh daerah-daerah lain dalam mengimplementasikan PPDB yang adil dan transparan. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.