Lebih lanjut, Ade Ary menyebutkan, penyidik akan segera memeriksa Pendeta Gilbert Lumoindong untuk diklarifikasi terkait pelaporan yang ada. Pertama-tama, saya rasa langkah polisi untuk memeriksa MUI, GBI, dan Kemenag terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert adalah langkah yang wajar. Dalam kasus-kasus yang menyangkut isu sensitif seperti penistaan agama, penting bagi pihak berwenang untuk menyelidiki dengan seksama dan mendalami semua unsur yang terkait dalam kasus tersebut. Selain itu, proses pemeriksaan ini juga penting agar kasus ini bisa ditangani secara profesional dan transparan. Dengan memeriksa pihak-pihak terkait seperti MUI, GBI, dan Kemenag, diharapkan akan terungkap informasi yang lebih lengkap dan akurat terkait dengan kasus ini. Selain itu, pemeriksaan terhadap MUI, GBI, dan Kemenag juga merupakan bentuk keberpihakan pihak berwenang terhadap keadilan. Dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang berpotensi terlibat dalam kasus ini, diharapkan kebenaran akan terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. Namun demikian, saya juga berharap agar proses pemeriksaan ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip hukum dan menghormati hak asasi manusia. Pihak-pihak yang diperiksa juga harus diberikan kesempatan yang adil untuk memberikan klarifikasi atau bukti-bukti yang mendukung. Pada akhirnya, semoga proses pemeriksaan ini dapat memperkuat penegakan hukum dan menegaskan bahwa tindakan penistaan agama tidak akan dibiarkan begitu saja. Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia serta menegakkan hukum tanpa pandang bulu.