Korps Marinir TNI AL akhirnya buka suara terkait tewasnya Lettu Laut Eko Damara (30) di Papua. Akui sempat tak jujur demi jaga marwah keluarga. Tanggapan saya terhadap berita yang mengungkapkan klarifikasi Korps Marinir soal kematian Lettu Eko adalah bahwa transparansi dan kejujuran sangatlah penting dalam sebuah organisasi, terutama dalam situasi yang melibatkan kehidupan seseorang. Meskipun awalnya Korps Marinir tidak jujur dalam memberikan informasi terkait kematian Lettu Eko, namun langkah mereka untuk akhirnya mengakui kesalahan dan memberikan klarifikasi terhadap kejadian itu adalah langkah yang baik. Menjaga marwah seseorang yang telah meninggal merupakan kewajiban bagi setiap organisasi, termasuk Korps Marinir. Dengan memberikan klarifikasi dan akhirnya mengakui bahwa mereka tidak jujur dalam awal penyampaian informasi, Korps Marinir telah menunjukkan integritas dan kesungguhan mereka dalam penanganan kasus kematian Lettu Eko. Selain itu, tindakan Korps Marinir untuk akhirnya jujur dan memberikan klarifikasi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap kebenaran dan keadilan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga militer dan menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dilakukan, termasuk dalam kasus-kasus yang sensitif seperti kematian seorang anggota. Meskipun memang awalnya tidak jujur dalam memberikan informasi, namun langkah akhir Korps Marinir untuk mengakuinya dan memberikan klarifikasi adalah langkah yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mampu belajar dari kesalahan dan bersedia untuk bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu transparan dan jujur dalam setiap keadaan, terutama dalam situasi yang melibatkan nyawa seseorang.