Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, kebhinekaan menjadi salah satu modal utama Saya merasa berita ini sangat relevan dan penting untuk dipahami oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dalam menghadapi tantangan dan peluang kebhinekaan di era digital, kita perlu memahami bahwa keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa merupakan salah satu kekuatan besar Indonesia. Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus mampu memanfaatkan keberagaman tersebut sebagai modal untuk memajukan bangsa. Dosen Universitas Mulawarman (Unmul) yang mengungkapkan tantangan dan peluang kebhinekaan di era digital seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan dan sosialisasi, kita dapat memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan menghilangkan sikap intoleransi serta diskriminasi. Selain itu, di era digital yang semakin canggih ini, keberagaman juga memberikan peluang besar bagi kita dalam berbagai bidang, seperti pariwisata, seni budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan keberagaman ini, kita dapat menciptakan produk dan layanan yang unik serta menarik bagi pasar global. Namun, tentu saja ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam menjaga kebhinekaan di era digital, seperti penyebaran hoaks dan informasi yang tidak benar yang dapat memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan literasi digital dan kemampuan kritis masyarakat dalam menyaring informasi yang diterima. Terakhir, menuju Indonesia Emas 2045, kita diharapkan dapat terus memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta memanfaatkan keberagaman sebagai kekuatan untuk mencapai kemajuan. Semua pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, perlu bersatu demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera untuk semua.