Momen lamaran ternyata cuma prank, Sitha Marino blak-blakan alasan belum siap dinikahi Bastian Steel. Sentil soal isi dompet. Saya merasa sangat kecewa dan prihatin dengan tindakan yang dilakukan oleh Sitha Marino atas permainan prank lamaran yang dilakukannya kepada Bastian Steel. Tidak hanya mengada-ada, tetapi tindakan tersebut juga sangat tidak pantas dan tidak bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya mengecewakan Bastian Steel sebagai pihak yang menjadi korban prank, tetapi juga membuat banyak orang merasa terganggu dan kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Sitha Marino. Alasan yang dikemukakan oleh Sitha Marino bahwa dirinya belum siap untuk dinikahi oleh Bastian Steel adalah hal yang cukup memberikan pembenaran bagi tindakan prank yang dilakukannya. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab seperti yang dilakukan oleh Sitha Marino. Sebagai seorang public figure, sikap dan tindakan yang dilakukan seharusnya menjadi contoh yang baik bagi penggemar dan masyarakat luas. Lebih lanjut, tindakan prank yang dilakukan oleh Sitha Marino juga memberikan pesan yang salah kepada masyarakat tentang pentingnya kejujuran dan keseriusan dalam menjalin hubungan, terutama hubungan percintaan. Membuat lelucon tentang lamaran dan pernikahan seharusnya tidak dianggap sebagai hal yang lucu dan menghibur, karena hal ini berkaitan dengan perasaan dan emosi seseorang. Saya berharap agar kedepannya, Sitha Marino dan pihak lainnya dapat lebih bijaksana dalam bertindak dan tidak mengulangi tindakan sembrono yang dapat merugikan pihak lain. Karena tindakan prank yang dilakukan tanpa pertimbangan dapat berdampak buruk pada hubungan antarindividu dan juga dampak psikologis bagi pihak yang menjadi korban prank. Semoga Sitha Marino dapat belajar dari kesalahannya dan memperbaiki citra diri serta memberikan contoh yang baik bagi penggemar dan masyarakat luas.