Waisak merupakan hari yang penting bagi umat Buddha. Lantas, tradisi apa saja yang dilakukan umat Buddha saat Waisak? Menurut saya, artikel tersebut memberikan informasi yang sangat menarik tentang bagaimana umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak. Waisak merupakan salah satu perayaan agama Buddha yang sangat penting, karena pada hari tersebut umat Buddha memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana. Salah satu kegiatan yang dilakukan umat Buddha saat Waisak adalah melakukan puja dan berdoa di vihara atau tempat ibadah Buddha lainnya. Selain itu, umat Buddha juga melakukan upacara keagamaan seperti prosesi keliling wihara dengan membawa lilin atau obor yang disebut pawai obor. Pawai obor ini melambangkan cahaya kebijaksanaan yang dinyalakan oleh Sang Buddha untuk menerangi dunia. Selain itu, umat Buddha juga melakukan kegiatan amal dan kebajikan seperti memberikan makanan dan bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap ajaran Sang Buddha tentang belas kasihan dan kebaikan. Selain itu, umat Buddha juga melakukan meditasi dan refleksi diri untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan mencapai pencerahan yang diharapkan. Hal lain yang dilakukan umat Buddha saat Waisak adalah mendengarkan ceramah agama yang bertema tentang kehidupan dan ajaran Sang Buddha. Ceramah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Buddha dan menginspirasi umat Buddha untuk menjalani kehidupan dengan bijaksana dan penuh kasih sayang. Secara keseluruhan, perayaan Waisak merupakan momen yang sangat suci bagi umat Buddha untuk merenungkan ajaran Sang Buddha, mengenang jasa-jasa beliau, serta meningkatkan kebenaran dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara umat Buddha dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjalani ajaran agama Buddha.