keputusan Partai Perindo kembali mendukung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024 dilandasi sejumlah alasan mendasar. Dukungan dari Partai Perindo kepada pasangan calon Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim tentu menjadi dorongan besar bagi mereka. Dengan adanya dukungan tersebut, Khofifah-Emil akan semakin percaya diri dan memiliki kekuatan lebih besar dalam pertarungan politik tersebut. Pasangan Khofifah-Emil bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat kampanye mereka serta memperluas cakupan dukungan dari masyarakat. Para pengamat politik pun menilai bahwa dukungan dari Partai Perindo ini akan memberikan dampak positif dalam menarik perhatian pemilih yang potensial. Sebagai partai politik yang memiliki basis pendukung yang cukup solid, dukungan dari Perindo tentu akan memperkuat posisi Khofifah-Emil dalam perebutan suara di Pilgub Jatim. Selain itu, adanya dukungan dari partai politik juga bisa menjadi sinyal bagi partai lain untuk ikut mendukung pasangan ini, sehingga memperbesar peluang kemenangan. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai keberpihakan partai politik terhadap calon tertentu dan apakah hal ini dapat mempengaruhi integritas dan independensi dari calon tersebut ketika sudah terpilih nantinya. Dukungan dari partai politik seharusnya tidak boleh mengikat atau membatasi langkah-langkah yang akan diambil oleh calon terpilih, melainkan harus tetap memperjuangkan kepentingan rakyat secara adil dan objektif. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa dukungan dari partai politik juga dapat menimbulkan polarisasi di masyarakat. Pasangan calon lain yang tidak mendapatkan dukungan dari partai politik tersebut bisa merasa kurang diuntungkan dan hal ini dapat memperkeruh suasana politik di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Khofifah-Emil untuk tetap memposisikan diri sebagai calon yang mengedepankan kepentingan rakyat secara keseluruhan, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik dari pihak lain. Dengan segala pro dan kontra yang mungkin timbul dari dukungan Partai Perindo ini, yang jelas adalah bahwa Pilgub Jatim akan semakin menarik untuk diikuti. Kepercayaan diri Khofifah-Emil yang semakin bertambah dapat menjadi modal penting dalam menghadapi persaingan politik yang ketat. Bagaimanapun, yang terpenting dalam konteks ini adalah bagaimana pasangan calon tersebut mampu menjalankan kampanye dengan baik, mengedepankan program-program yang pro-rakyat, dan memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Jawa Timur ke depan.