Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan pengurus Golkar Surabaya, Rabu (22/5/2024). Menurut saya, berita ini cukup menarik karena menunjukkan adanya kemungkinan kerja sama antara Eri Cahyadi, calon wali kota Surabaya dari PDI-P, dan Partai Golkar dalam Pilwali Surabaya 2024. Kerja sama antara kedua pihak ini tentu akan memengaruhi dinamika politik di Surabaya, mengingat kekuatan politik yang dimiliki oleh kedua pihak tersebut. Kerja sama antara Eri Cahyadi dan Golkar dalam Pilwali Surabaya 2024 tentu memiliki implicasi yang besar terhadap arah politik dan kekuatan partai di Surabaya. Dengan dukungan dari Partai Golkar, Eri Cahyadi dapat memperoleh tambahan dukungan politik yang kuat dalam kompetisi Pilwali Surabaya mendatang. Namun, saya juga merasa perlu untuk melakukan kajian lebih mendalam terkait implikasi dari kerja sama ini. Apakah kerja sama ini akan berdampak positif bagi masyarakat Surabaya? Bagaimana jika kerja sama ini menyebabkan kepentingan politik mempengaruhi kepentingan rakyat? Berbagai pertimbangan tersebut perlu dijawab dengan cermat sebelum mengambil keputusan terkait kerja sama politik di Pilwali Surabaya 2024. Selain itu, kerja sama antara Eri Cahyadi dan Golkar juga dapat menggambarkan konsep politik bagi kepentingan bersama antara partai politik yang berbeda. Jika kerja sama ini dilakukan dengan tujuan yang baik dan transparan, maka bisa menjadi contoh bagi partai politik lainnya untuk bekerjasama dalam kompetisi politik tanpa harus saling mengorbankan prinsip dan kepentingan masing-masing. Dengan demikian, saya berharap agar kerja sama antara Eri Cahyadi dan Golkar dalam Pilwali Surabaya 2024 dapat dilakukan dengan penuh integritas, transparansi, dan kejujuran agar mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Surabaya. Selain itu, penting juga untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa kerja sama politik tersebut tidak menjauhkan diri dari nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.