Terungkap gelagat Sunaryo, warga Situbondo, Provinsi Jawa Timur sebelum membunuh kakek dan keponakannya. Berita mengenai gelagat pria Situbondo sebelum membunuh kakek dan keponakan balita memang sangat menyedihkan. Fenomena seperti ini tentu saja mengejutkan keluarga korban maupun masyarakat luas. Ketidaktahuan keluarga terhadap perilaku pelaku sebelumnya mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidaktahuan terhadap penyakit mental yang sedang dialaminya atau adanya kemampuan pelaku untuk menyembunyikan gelagat buruknya. Tentu saja, observasi yang cermat terhadap perubahan perilaku seseorang, terutama jika itu terjadi secara drastis, seharusnya menjadi perhatian bagi keluarga. Namun, banyak faktor internal maupun eksternal yang bisa membuat keluarga tidak curiga terhadap kecurigaan tersebut. Misalnya, kesibukan sehari-hari yang membuat keluarga tidak punya waktu untuk memperhatikan perubahan perilaku pelaku secara mendalam. Selain itu, stigma terhadap gangguan mental juga bisa membuat keluarga enggan untuk mengakui bahwa seorang anggota keluarga mereka memiliki masalah kesehatan mental. Hal ini bisa membuat mereka menutup mata terhadap perubahan perilaku yang seharusnya menjadi alarm bagi mereka. Mungkin juga ada faktor lain seperti pelaku pandai menyembunyikan sisi gelapnya sehingga keluarga tidak curiga. Penting bagi kita semua untuk meningkatkan pemahaman tentang gangguan mental dan pentingnya observasi terhadap perubahan perilaku orang-orang di sekitar kita. Keluarga, teman, dan masyarakat sekitar perlu secara aktif bertindak jika melihat ada tanda-tanda yang mencurigakan. Melalui edukasi dan pemahaman yang baik, semoga kejadian seperti ini dapat diminimalisir di masa depan. Kita juga perlu menyadari bahwa siapapun bisa mengalami masalah kesehatan mental, dan sebagai masyarakat kita harus saling mendukung dan membantu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi.