Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu di Banjarmasin, Begini Ragam Aksi Setelah 27 Tahun

23 May, 2024
8


Loading...
Mulyadi (47) menuangkan peristiwa Jumat Kelabu 23 Mei 1997 silam dalam lukisan. Hari ini lukisan itu dibawa ke pemakaman massal korban Jumat Kelabu
Berita yang berjudul 'Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu di Banjarmasin, Begini Ragam Aksi Setelah 27 Tahun' memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat Banjarmasin masih ingat akan tragedi yang terjadi 27 tahun yang lalu. Tragedi Jumat Kelabu yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material yang besar tentu memberikan dampak yang mendalam bagi masyarakatnya. Oleh karena itu, upaya untuk terus mengenang dan memperingati peristiwa tersebut merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Ragam aksi yang dilakukan oleh masyarakat Banjarmasin untuk mengenang tragedi Jumat Kelabu bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghargai sejarah dan peristiwa penting yang pernah terjadi. Dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, doa bersama, ziarah ke makam para korban, dan pembangunan tugu peringatan, masyarakat Banjarmasin menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap sejarah dan peristiwa yang pernah terjadi di kota mereka. Peristiwa tragis seperti Jumat Kelabu harus terus diingat dan dikenang agar tidak terlupakan oleh waktu. Sejarah adalah bagian dari identitas suatu masyarakat, dan mengenangnya merupakan cara untuk menghormati para korban serta membuat kita belajar dari kesalahan masa lalu. Dengan mengadakan berbagai kegiatan peringatan, masyarakat Banjarmasin juga berusaha untuk menjaga agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, aksi yang dilakukan oleh masyarakat Banjarmasin juga merupakan bentuk kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi masa-masa sulit. Melalui kegiatan-kegiatan peringatan tersebut, masyarakat juga dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan bersama. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan dalam aksi-aksi tersebut merupakan nilai yang patut untuk dicontoh dan dilestarikan. Dengan terus mengenang tragedi Jumat Kelabu, masyarakat Banjarmasin juga menunjukkan bahwa mereka tidak lupa akan sejarah hitam yang pernah melanda kota mereka. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi generasi muda agar selalu menghargai sejarah dan tidak melupakan peristiwa penting yang telah membentuk identitas suatu daerah. Keberanian untuk menghadapi masa lalu dan belajar darinya merupakan tindakan yang mulia dan patut diapresiasi. Secara keseluruhan, berita ini memberikan gambaran yang sangat positif tentang semangat dan kepedulian masyarakat Banjarmasin dalam mengenang tragedi Jumat Kelabu yang sudah berlangsung selama 27 tahun. Aksi-aksi peringatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut merupakan bukti nyata bahwa mereka tidak melupakan sejarah hitam yang pernah mereka alami, dan bahwa mereka siap untuk terus menghargai dan belajar dari peristiwa tersebut. Semoga semangat ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga sejarah dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment