Berikut profil Isran Noor. Eks Gubernur Kaltim yang tolak tawaran menteri Prabowo, Pilih Maju di Pilkada Kaltim 2024. Pertama-tama, saya merasa respect kepada Isran Noor sebagai seorang politisi yang memiliki prinsip dan integritas tinggi. Menolak tawaran menjadi menteri dan memilih untuk maju dalam Pilkada Kaltim menunjukkan bahwa beliau memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan daerahnya. Keputusannya tersebut juga dapat dianggap sebagai bukti bahwa beliau lebih mengutamakan kepentingan rakyat dan daerah daripada kepentingan pribadi. Selain itu, sikap Isran Noor juga menunjukkan bahwa beliau memiliki niat yang tulus untuk memajukan Kalimantan Timur melalui kepemimpinan yang lebih langsung. Dengan demikian, beliau dapat lebih fokus dalam membawa perubahan dan kemajuan bagi daerahnya tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik nasional. Tentu saja, tantangan yang dihadapi oleh Isran Noor dalam Pilkada Kaltim tidaklah mudah. Namun, dengan pengalaman sebagai mantan Gubernur, diharapkan beliau mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur. Langkahnya ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para politisi lainnya untuk lebih memperhatikan kepentingan rakyat dan daerah daripada kepentingan pribadi atau politik. Secara keseluruhan, saya mendukung langkah Isran Noor untuk maju dalam Pilkada Kaltim dan berharap beliau mampu menjadi pemimpin yang amanah, transparan, dan berdampak positif bagi masyarakat Kalimantan Timur. Langkah ini juga dapat menjadi contoh positif bagi politisi lainnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.